Still Indie Film

Bagi yang mau menulis naskah atau skenario film pendek, video yang diupload raditya dika ini bisa dijaiin bahan referensi buat bikin skenario film pendek nantinya.

Kira-kira begitu. semoga kedepannya bisa bikin cerita lagi buat bikin film lagi.

Sinopsis :

Dalam situasi yang amat menjemukkan, sebuah sekolah abu-abu anonim diatur oleh rezim otoriter yang ketat, hari tampaknya biasa-biasa saja hingga terdengar pengumuman yang tampaknya konyol. Tak percaya pada awalnya, semua laki-laki, murid identik berseragam diberitahu bahwa apa yang mereka selalu diajarkan sebagai fakta tidak lagi benar. Ketika siswa yang percaya datang, apa yang awalnya tampaknya tidak masuk akal menjadi sangat nyata karena mereka dipaksa untuk mempertanyakan seberapa jauh mereka akan pergi untuk membela keyakinan mereka. Dua & dua adalah sebuah alegori untuk ketidakjelasam, kediktatoran, dan tirani, serta ketahanan jiwa manusia.

Dalam pembuatan sebuha film, baik itu film pendek maupun panjang, setelah penyusunan naskah, biasanya selanjutnya adalah mengatur rancangan akhir ke dalam daftar tabel yang jelas dan ringkas atau dinamakan Shot List. Shot List adalah daftar dari semua shot yang ingin disertakan dalam film. Pada dasarnya itu adalah checklist diisi dengan rincian menit yang akan membuat pembuatan film lebih efisien.

Shot List membantu untuk mempertimbangkan mengambil gambar berdasarkan lokasi dan setup (tidak harus dalam urutan cerita. Katakanlah mengambil gambar dimulai di supermarket, bergerak ke bank, dan berakhir di supermarket). Dengan Shot List, maka akan lebih cepat mengambil semua adegan di supermarket pertama, dan kemudian menembak sisanya di bank dikemudian hari.

Source Vimeo "making a shot list"
Klik untuk memperbesar gambar

Seperti yang ada pada gambar diatas, tabel Shot List mencakup kolom untuk jumlah adegan, jumlah shot, lokasi, deskripsi, framing, tindakan / dialog, aktor yang terlibat, alat peraga yang dibutuhkan, dan catatan tambahan. Adapun maksud dari tabel diatas adalah sebagai berikut :

a). Nomor adegan + Jumlah shot membantu untuk memecah adegan menjadi sejumlah shot. Untuk setiap adegan menggunakan nomor dan setiap shot kita menggunakan huruf.

b). Deskripsi Shot harus mencakup subjek dan tindakan, misalnya "Rangga memakan apel".

d). Framing menggambarkan sudut pandang dari mana memilih untuk mengambil gambar dan aspek subjek yang ingin diambil. Coba berbagai jenis shot yang berbeda.

e). Action membantu untuk mengekspresikan gerakan kamera, misalnya 'Rangga menuju kepada Cinta'.

f). Dialog memberikan potongan percakapan antar karakter dalam setiap shot.

Hal yang patut dicatat adalah, tiap sudut pengambilan menghasilkan hasil shot yang berbeda, maka patut untuk mencoba tiap sudut pengambilan. Memiliki Shot List akan mempermudah para film maker untuk membuat film secara runtut dan rapi.

Sumber : https://vimeo.com/blog/post/making-a-shot-list

Para pembuat film pendek tentu tak asing lagi dengan Festival Film Solo (FFS). FFS merupakan salah satu festival film yang turut meramaikan dunia perfilman Indonesia dan ajang untuk para pembuat film pendek untuk menyalurkan kreatifitas mereka.

Sedikit ulasan tentang Festival Film Solo. Festival yang digelar di Solo ini pertama kali digelar pada tahun 2011 dan memfokuskan pada perkembangan film fiksi pendek di Indonesia. Tahun 2014 merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan FFS. Dan dari tahun ke tahun FFS selalu mendapat apresiasi dari pembuat film di tanah air. Pada setiap penyelenggaraannya, FFS hanya meloloskan 30 film yang akan dipertontonkan ke khayalak luas selama berlangsungnya festival ini.

Festival Film Solo pada tahun 2014 ini dilangsungkan pada tanggal 7-10 Mei 2014 dan bertempat di Teater Besar ISI Surakarta dan Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah. Penghargaan tertinggi dalam kompetisi ini dibagi dalam dua kategori, yaitu “Ladrang” yang diperuntukkan bagi kalangan umum, dan “Gayaman” untuk kalangan pelajar nasional. Dan di tahun ini kami (STILL Picture) meloloskan salah satu karya kami yaitu “Battle” yang menjadi nominasi di kategori “Gayaman”. Untuk jadwal acara pelaksanaan FFS ini dapat dilihat di tautan berikut ini.

http://festivalfilmsolo.com/jadwal-2014/

Mei Ke Solo !

Skenario? skenario itu penting dalam sebuah film. Kita sering kan menonton film yang biasa aja, atau mungkin nggak jelas jalan ceritanya?. Padahal ketika kita membaca sinopsisnya terdengar cukup menarik. Trus, bagaimana membuat skenario yang baik?

download (.pdf)

Still Indie Film

About STILL

Popular Posts

Facebook Page

Label

Arsip

Instagram